Tim ilmiah kami telah memformulasikan Sanox Viva dengan nutrisi yang langsung masuk ke organ dan jaringan tubuh untuk memberikan hasil yang instan.
1. EGCG, unsur bioaktif dalam Teh Hijau, menembus lemak di jaringan tubuh, dan masuk ke pankreas, membantu menormalkan kadar insulin. Ini juga membantu Anda mengatur berat badan karena bertindak sebagai penghambat pati dengan menghambat aktivitas amilase, enzim pencerna pati dalam air liur dan usus Anda. Karena pati dipecah lebih lambat, peningkatan kadar glukosa diminimalkan, sehingga mengurangi rasa lapar setelah makan.
Antioksidan kuat dalam Teh Hijau disebut katekin, yang membantu mengurangi oksidasi LDL—”kolesterol buruk” yang berkontribusi terhadap penyumbatan arteri.
2. Resveratrol dan ekstrak Teh Hijau menembus inti sel dan meningkatkan aktivitas telomer. Ini adalah manfaat anti penuaan yang sangat penting. Inilah alasannya: Saat kita masih muda, telomer, yang merupakan penutup pelindung di ujung setiap untai DNA, berukuran panjang. Namun seiring bertambahnya usia, telomer memendek dan tidak dapat melindungi DNA seperti saat kita masih muda dan sehat. Kita akhirnya menjadi sakit dan kurang energik. Telomer pendek dapat berdampak serius pada kesehatan kardiovaskular kita dan menyebabkan serangan jantung, stroke, dan penyakit menular.
Kabar baiknya adalah resveratrol berdampak langsung pada produksi telomerase tubuh kita, enzim yang membantu memperpanjang telomer.
3. Ekstrak buah delima telah digunakan selama berabad-abad sebagai bagian dari diet Mediterania sebagai obat tradisional untuk diabetes dan sindrom metabolik. Dalam dekade terakhir, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa ellagitannin dan polifenol lainnya memang dapat membantu mendukung glukosa darah normal, menurunkan kolesterol total, memberikan efek anti kanker, dan bahkan membantu memperbaiki osteoporosis.